Pembangkit
Listrik Tenaga Uap - Steam Power Plant
Indonesia adalah eksportir batubara terbesar kedua di dunia (setelah Australia, 2006). Disaat harga minyak yang terus membumbung tinggi pembangkit listrik tenaga uap (pltu) layak menjadi pertimbangkan.
Gambar (klik 2 kali untuk
memperbesar) disamping merupakan diagram cara kerja pembangkit listrik tenaga
uap yang berbahan bakar batu bara. Berikut adalah detail penjelasan gambar yang
diterjemahkan secara bebas dari situs aslinya.
Coal Supply (pengumpan batu bara). Batu bara dari tambang di kirim ke
"coal hoper" dan dihaluskan sampai ukuran 5 cm. Setelah itu dikirim
ke pembangkit melalui konveyor pulverizer
(Alat penghancur). Batu bara
dihaluskan lagi sampai menjadi bubuk dan di campur dengan udara kemudian
ditiupkan ke tungku pembakaran.
Boiler. Batu bara yang dibakar di ruang pembakaran digunakan untuk memanaskan air didalam boliler sampai menjadi uap. Uap ini yang digunakan untuk memutar rotor dan membangkitkan energi listrik
Precipitator, stack (alat penangkap debu) . Pembakaran batu bara akan
menghasilkan karbon dioksida (CO2), sulpur dioksida (SO2) dan Nitrogen oksida.
Gas - gas ini keluar dari boiler melalui Precipitator dan stack . Precipitator
mampu 99.4 % debu sebelum gas dibuang ke udara. Sedangkan sisa pembakaran yang
lebih berat akan mengendap ke bawah boilerdan dibuang lagoon.
Turbin dan Generator. Uap bertekanan tinggi dari boiler digunakan untuk memutar
bilah turbin yang dihubungkan dengan generator dengan bantuan poros. Poros yang
berputar ini akan menghasilkan energi listrik di dalam generator.
Condensers (kondensor). Uap panas yang keluar dari turbin dialirkan ke
kondensor. Di kondensor uap didinginkan sehingga terkondensasi menjadi air, air
ini di pompakan lagi ke boiler untuk dipanaskan dan proses ini terus berulang
(resirkulasi).
Water treatment plant. Untuk mengurangi korosi pada pipa - pipa boiler, air yang
digunakan untuk boiler harus dibersihkan. Air yang mengandung lumpur akan
dibuang keluar dari sistem.
Substation, transformer,
transmission lines. Energi listrik yang di hasilkan
oleh generator harus di naikan voltasenya melaui transformer (travo step up)
sebelum di kirim melalui jalur transmisi (transmisi line). Tujuan untuk
menaikan voltase ini untuk mengurangi energi yang terbuang selaa proses
pengiriman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar